Deskripsi

Simbol dari Bidang 1 adalah salib yang memiliki arti Kristus menjadi pusat dalam merencanakan program-program pengembangan pendidikan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan sekolah, peran dan fungsi pendidik serta parenting school guna mempercepat proses transformasi pendidikan di sekolah-sekolah Kristen di Indonesia.
Bidang 1 (satu) memiliki tugas dalam pengembangan pendidikan yang mana mereka memiliki peran untuk meningkatkan kualitas guru dan pendidikan juga manajemen sekolah. Bidang 1 memberikan pembekalan kepada guru-guru berupa Christian worldview yang bertujuan agar guru-guru dapat memiliki kehidupan yang berpadanan/serupa dengan Kristus sehingga mampu memberikan teladan pendidikan Kristen yang baik kepada siswa-siswi. Bidang 1 juga melakukan sosialisasi buku ‘Seri Dasar Pendidikan Kristen MPK’ agar para guru dapat memahami dasar pendidikan Kristen serta menerapkannya dalam proses belajar mengajar. Selain itu Bidang 1 memiliki peranan penting dalam pengembangan kualitas pendidikan guna membangun karakter dan kecerdasan siswa-siswi melalui pengelolaan pembelajaran berdiferensiasi, pengelolaan kelas inklusi, pengembangan literasi dan numerasi, juga melalui penyelenggaraan program ‘Organisasi Penggerak PAUD’. Bidang 1 juga berperan dalam manajemen sekolah yang berfokus pada kerjasama antara yayasan dan badan pimpinan unit yayasan serta pimpinan unit untuk menyelenggarakan mengelola pendidikan Kristen secara kontekstual.
Program Kerja
Bidang 1 memiliki program kerja yang telah disusun dengan sedemikian rupa diantaranya:
1. Kualitas Guru
Rumusan Masalah | Kebutuhan Sertifikasi Guru : • MPK menginisiasi untuk menjadi Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) untuk kepentingan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). • Program Sertifikasi Guru yang bekerjasama dengan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) perlu ditindaklanjuti. |
Tujuan | Guru sekolah Kristen memiliki kualifikasi yang terukur sebagai seorang pendidik Kristen yang mengajar secara profesional. |
Gambaran umum | MPK merintis LAM dengan bekerjasama dengan BNSP dimulai dari tahun 2022. Tahun 2023 mempersiapkan kelengkapan dokumen dan syarat-syarat untuk MPK menjadi LAM. |
KPI yang dipantau | Tersedianya kelengkapan dokumen untuk pengajuan MPK sebagai Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). |
Timeline | Juli 2022-Desember 2022 |
2. Program Pembekalan Christian Worldview
Rumusan Masalah | 1. Kesinambungan Pembekalan Christian Worldview bagi sekolah-sekolah Kristen di Indonesia. 2. Kesinambungan kerjasama dengan lembaga/institusi/organisasi untuk Pembekalan Christian Worldview. |
Tujuan | Membekali sekolah Kristen dalam cara pandang Kristen (Christian Worldview) dalam aspek spiritual, pembelajaran, karakter, budaya sekolah melalui program Pembekalan Christian Worldview yang berkesinambungan, utuh dan komprehensif. |
Gambaran umum | • MPK bekerjasama dengan lembaga/institusi/organisasi nasional dan internasional untuk membekali sekolah Kristen dalam cara pandang Kristen. • MPK menyelenggarakan wadah Pembekalan Christian Worldview seperti: Kelas Sertifikasi Teologi Dasar, Pelatihan, FGD, Sarasehan dll. |
KPI yang dipantau | Tersedianya Modul Pembekalan Christian Worldview untuk sekolah Kristen. Modul Pembekalan Christian Worldview meliputi aspek: spiritual, pembelajaran, karakter, budaya sekolah. |
Timeline | 1. Juli – November 2022 2. Januari- November 2023 |
3. Penghargaan Guru dalam Misi Pendidikan
Rumusan Masalah | Penghargaan terhadap guru dalam konteks sekolah Kristen merupakan pokok penting dalam konteks pelayanan MPK sebab guru merupakan panggilan mulia dalam menjalankan misi Allah ke dalam dunia untuk melaksanakan mandat budaya dan mandat Injil. |
Tujuan | MPK menjadi wadah saluran untuk guru Kristen mendapatkan apresiasi atas pengabdian, kompetensi, prestasi yang telah dicapai oleh guru-guru Kristen di seluruh Indonesia. |
Gambaran umum | MPK bekerjasama dengan MPKW menyiapkan wadah untuk apresiasi guru melalui beberapa kegiatan yang mengukur kompetensi guru seperti pembuatan bahan ajar atau modul yang berisi PjBL (Project Based Learning), PBL (Problem Based Learning), IBL (Inqury Based Learning). |
KPI yang dipantau | Terselenggaranya acara Penghargaan Guru dalam Misi Pendidikan tahun 2023, 2024, 2025, 2026. |
Timeline | Januari 2023-Mei 2026 |
4. Sosialisasi Buku Seri 1 Prinsip Dasar Pendidikan Kristen
Rumusan Masalah | MPK memiliki 3 Seri Buku berkaitan dengan Prinsip Dasar Pendidikan Kristen. Sosialisasi Buku Seri 1 tentang Prinsip Dasar Pendidikan Kristen penting untuk disampaikan kepada sekolah Kristen untuk memperlengkapi dan menjadi panduan dasar dalam penerapan pendidikan Kristen di sekolah Kristen. |
Tujuan | Sekolah Kristen dibekali pemahaman secara utuh dan komprehensif mengenai landasan Pendidikan Kristen dan menerapkan dalam konteks sekolah masing-masing. |
Gambaran umum | MPK bekerjasama dengan MPKW menyiapkan wadah untuk sosialisai buku seri 1 Prinsip Dasar Pendidikan Kristen seperti dalam bentuk kegiatan Sarasehan, Pembekalan, Pelatihan, Diskusi dan sebagainya. |
KPI yang dipantau | Terlaksana Sosialisasi Buku Seri 1 Prinsip Dasar Pendidikan Kristen dan mendapatkan feedback dari sekolah-sekolah Kristen di Indonesia. |
Timeline | Januari 2023-Mei 2023 |
5. Diklat Guru Bersinergi Kemendikbud
Rumusan Masalah | MPK dalam konteks Indonesia terus berupaya memperlengkapi guru Kristen yang bersinergi dengan Kemendikbud. |
Tujuan | Guru sekolah Kristen diperlengkapi dengan pelatihan yang kontekstual selaras dengan tujuan Pendidikan secara nasional. |
Gambaran umum | MPK bekerjasama dengan Kemendikbud dalam penyelenggaraan, keterlibatan, keaktifan dan kontribusi sekolah Kristen untuk program diklat guru. |
KPI yang dipantau | Terlaksana Program Diklat Guru yang bersinergi dengan Kemendikbud pada tahun 2023, 2024, 2025, 2026-2027 dari jenjang TK-SMA |
Timeline | Januari 2023-Mei 2027 |
6. Program Organisasi Penggerak (POP)
Rumusan Masalah | 1. Perlunya peningkatan kualitas layanan PAUD secara berkesinambungan dalam bidang literasi, numerasi dan karakter. 2. Kolaborasi antara Organisasi Pendidikan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan) perlu diselaraskan. |
Tujuan | Meningkatkan kualitas layanan PAUD dalam bidang literasi, numerasi dan karakter melalui program pelatihan berkesinambungan. |
Gambaran umum | MPK bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melaksanakan POP yang terdiri dari rangkaian Pelatihan Guru PAUD Intensif. POP dilaksanakan selama 3 tahun anggaran (2021, 2022, 2023) pada empat wilayah sasaran dengan topik mengenai literasi, numerasi dan karakter. |
KPI yang dipantau | 1. Kelengkapan administrasi akun SIMPKB MPK pada program POP diperbaharui setiap bulan sesuai kolom yang tersedia. 2. Kuota sekolah sasaran sebanyak 20 sekolah (5 sekolah untuk masing-masing wilayah sasaran) 3. Kuota peserta: Kab. Rote Ndao (17 orang), Kota Manado (33 orang), Kab. Minahasa (24 orang) dan Kota Ambon (24 orang) |
Timeline | 1. April – Desember 2022 untuk POP 2022 2. April – Desember 2023 untuk POP 2023 |
7. Diklat Berjenjang Tingkat Dasar, Lanjut, Mahir
Rumusan Masalah | 1. Lebih dari 50% pendidik PAUD belum memenuhi kualifikasi pendidikan minimum sesuai aturan pemerintah (min. S1 PAUD/Psikologi). 2. Kebutuhan sertifikat diklat yang diakui pemerintah sebagai syarat penyetaraan dan peningkatan akreditasi satuan PAUD. |
Tujuan | Memfasilitasi Pendidik PAUD memenuhi kualifikasi pendidikan minimum dengan kepemilikan sertifikat Diklat Berjenjang Tingkat Dasar, Lanjut dan Mahir. |
Gambaran umum | Diklat Berjenjang Tingkat Dasar, Lanjut dan Mahir merupakan program Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang dilaksanakan sesuai Petunjuk Teknis yang dikeluarkan pemerintah. Diklat dapat dilakukan dengan skema daring / luring sesuai pedoman yang berlaku menggunakan dana mandiri/swadaya. |
KPI yang dipantau | 1. Aktivasi akun SIMPKB GTK sebagai Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) pada tahun 2022. 2. Terdapat 1 wilayah sasaran Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dengan target peserta 50 orang yang dilaksanakan secara daring/luring pada tahun 2023. 3. Terdapat 1 wilayah sasaran Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut dengan target peserta 50 orang yang dilaksanakan secara daring/luring pada tahun 2023. |
Timeline | 1. September 2022 aktivasi akun SIMPKB GTK. 2. Juni 2023 Diklat Berjenjang Tingkat Dasar. 3. September 2023 Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut. |
8. Pelatihan bagi Pendidik dalam mendampingi Anak-anak Inklusi
Rumusan Masalah | 1. Jumlah anak-anak Inklusi yang semakin meningkat dan menyebar hampir di setiap Sekolah. 2. Kurangnya pemahaman dan ketrampilan Guru mendampingi anak-anak Inklusi karena tidak memiliki pembekalan yang cukup. |
Tujuan | • Anak-anak Inklusi mendapatkan pendampingan pembelajaran yang dapat menstimulasi tumbuh dan kembangnya • Para Guru mendapatkan pembekalan mendampingi anak-anak Inklusi dalam proses belajar-mengajar |
Gambaran umum | • Adanya peningkatan kualitas pendidik dalam mendampingi anak-anak Inklusi yang ada di Sekolah-sekolah. • Anak-anak Inklusi yang ada di Sekolah-sekolah mendapatkan stimulasi yang baik untuk menunjang tumbuh kembangnya. |
KPI yang dipantau | 1. Terlaksananya pelatihan bagi pendidik dalam mendampingi anak-anak Inklusi 2. Pelatihan diikuti oleh minimal 30 peserta 3. Pendidik mendapatkan pembekalan yang dapat diterapkan secara praktis di Sekolah masing-masing |
Timeline | September 2022, Januari 2023 |
9. Peningkatan Kualitas Manajemen Sekolah atas Yayasan (Kepala Sekolah: Perangkat implementasi Visi Misi)
Rumusan Masalah | Ditemukan cukup banyak YPK yang belum memiliki konsep pengelolaan sekolah dengan mengimplementasikan visi dan misi yang dimiliki, sehingga kurang memiliki kejelasan arah pelaksanaan manajemen, kurikulum dan program, bahkan dapat menimbulkan ketidakmampuan dalam pengelolaan sekolah hingga mengakibatkan sekolah harus tutup/ tidak beroperasi. |
Tujuan | Meningkatkan kesadaran Yayasan beserta pimpinan Unit jenjang mengenai pentingnya implementasi visi dan misi Kristiani sebagai tolak ukur pengelolaan sekolah, agar sekolah Kristen menjadi efektif dalam pemenuhan realisasi tujuan pendiriannya. |
Gambaran umum | 1. Gathering Pengurus Yayasan diperlukan untuk memberi wawasan pentingnya sebuah YPK memiliki konsep pengelolaan manajemen sekolah Kristen. 2. Memberi pelatihan implementasi visi dan misi sekolah secara onsite; yang memerlukan gambaran konteks YPK secara menyeluruh. |
KPI yang dipantau | 1. Minat upgrading dari YPK yang belum memiliki konsep implementasi visi misi: 50% dari data anggota wilayah. 2. Pelatihan implementasi visi misi hingga proses memulai realisasi. |
Timeline | • Agustus – Desember 2022 (Gathering Pengurus Yayasan se-MPKW) • November 2022 – Mei 2027 (Pelatihan implementasi) |
10. Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Buku Panduan Penyelenggaraan Sekolah dan POS PPKS
Rumusan Masalah | MPK telah mengeluarkan 2 buku yang berkaitan dengan manajemen Sekolah yang belum disosialisakan kepada sekolah-sekolah anggota MPK. Bagi sekolah-sekolah yang butuh menggunakan kedua buku tersebut, tentunya dibutuhkan pendampingan atas makna buku serta proses implementasinya. |
Tujuan | Memperkenalkan produk MPK dalam membantu proses penyelenggaraan sekolah oleh YPK anggota MPK serta memberikan pendampingan bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan proses implementasinya. |
Gambaran umum | 1. Sosialisasi produk MPK (Buku panduan penyelenggaraan Sekolah dan buku POS PPKS) secara daring. 2. Pendampingan implementasi buku panduan. |
KPI yang dipantau | 1. Sejumlah besar sekolah yang ikut serta mendengarkan proses sosialisasi secara daring. 2. Sejumlah besar sekolah yang meminta kesediaan didampingi dalam proses implementasi penggunaan buku, berupa daring dan luring. |
Timeline | September – Desember 2022 |
11. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Berbasis Unit Jenjang #1: Pelatihan RAPBS
Rumusan Masalah | Ditemukan cukup banyak YPK yang belum memiliki proses pengelolaan keuangan sekolah yang berbasis unit jenjang, sehingga pengelolaan unit kurang mendapatkan dukungan yang efektif dari pihak Yayasan dan dapat menimbulkan kurangnya proses pengembangan hingga kemajuan sekolah. |
Tujuan | Meningkatkan kesadaran Yayasan beserta pimpinan Unit jenjang mengenai pentingnya sinkronisasi Pengelolaan Keuangan Yayasan dan Unit untuk mengefektifkan pengembangan dan kemajuan sekolah. |
Gambaran umum | 1. Gathering Pengurus Yayasan diperlukan untuk memberi wawasan pentingnya sebuah YPK memiliki Konsep Pengelolaan keuangan yang efektif untuk meningkatkan mutu Unit. 2. Memberi pelatihan Pengelolaan Keuangan berbasis Unit secara teknis praktis. |
KPI yang dipantau | 1. Pembentukan Tim Trainer: Pengelolaan Keuangan Sekolah berbasis Unit 2. Pelatihan pembuatan RAPBS |
Timeline | • Agustus – Desember 2022 (Gathering Pengurus Yayasan se-MPKW) • November 2022 – Mei 2024 (Pelatihan implementasi) |